Dalam apel pagi rutin Dinas P3AKB hari Selasa (07 /12/2021) bapak H. Ahmad A, S.Kep. MM selaku pimpinan apel memberikan arahan terkait hasil rapat evaluasi vaksinasi tingkat kabupaten yang menyatakan bahwa sudah 74% masyarakat Lombok Timur telah menerima Vaksin Covid 19. Atas hal tersebut beliau memerintahkan kepada jajarannya agar mendukung perecepatan capaian target vaksinasi covid 19 di Lombok Timur dan mulai hari itu juga (selasa) berkantor di kecamatan Jerowaru untuk melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi di Seluruh wilayah kecamatan Jerowaru. Terkait hal ini beliau juga memerintahkan kepada jajarannya yang ada di unit pelaksana teknis di seluruh kecamatan agar melakukan penggerakan masyarakat untuk melakukan vaksin Cobid 19 baik dosisi petama maupun dosis kedua.
Selain terkait vaksinasi, beliau juga memberikan arahan terkait IPM Lombok Timur yang masih berada di urutan ke 8 di Provinsi NTB terhadap hal tersebut H Ahmat A, S.Kep. MM meminta kepada semua bidang di OPD nya agar lebih mempertajam program kegiatan untuk dapat memberikan daya ungkit terhadap peningkatan IPM masyarakat Lombok Timur. Penajaman yang beliau maksud adalah mencegah pernikahan usia anak agar dapat menekan angka putus sekolah dan memperpanjang rata rata lama sekolah.
Hal lain yang beliau harapkan dapat dilakukan jajarannya adalah mengoptimalkan kualitas 1000 hari pertama kehidupan (HPK) melalui pendampingan yang dilakukan oleh 3.063 orang Tim Pendamping keluarga (TPK) yang terbagi kedalam 1.021 TPK. Tim ini nantinya akan melakukan pendampingan dari pranikah calon penganting, ibu Hamil, Ibu Bersalin Hingga keularga yang memiliki anak usia dibawah lima tahun (Balita). Kegiatan ini merupakan program prioritas bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam rangka menekan angka Stunting di Lombok Timur.
Dibidang ekonomi beliau juga mengharapkan adanya penajaman program terhadap pemberdayaan perempuan dan peningkatan peran kelompok kelompok kegiatan UPPKS diwilayah kecamatan. Khusus terhadap program pemberdayaan perempuan diharapkan ada peningkatan peran perempuan terhadap kewirausahaan berpresfektif gender melalui kelompok kelompok usaha wanita. (um)